Selasa, 30 Desember 2008

3. Membangun RT RW Networking

            Membangun Jaringan RT-RW-Net
       Mengapa Jaringan RT-RW-Net menjadi sangat menarik ?
Dapat dikembangkan sendiri Merupakan solusi untuk bisa mengakses Internet dengan murah-meriah Peluang bisnis baru untuk di lingkungan perumahan
Mempersiapkan diri dalam era globalisasi Kesempatan untuk memperkaya isi dari jaringan Internet Membangun Jaringan RT-RW-Net
      Siapa yang bisa membangun jaringan RT-RW-Net ?
Andapun bisa Tidak memerlukan teknologi tinggi atau kepandaian tinggi
Menguasai sedikit teknologi komputer dan jaringan
Kalau tidak memiliki kemampuan teknis, bisa bekerja sama dengan orang yang terbiasa memasang jaringan, atau dengan warnet terdekat
        Membangun Jaringan RT-RW-Net Di Amerika, jaringan RT-RW-Net juga dikembangkan di berbagai ‘kampung’ dengan metode yang lebih terorganisir dan melalui koperasi
Di Indonesia, ada baiknya dimulai dengan komunitas RT, lalu RW, kemudian bisa skala Kecamatan dan Kelurahan

Membangun Jaringan RT-RW-Net
Kalau ingin membangun RT-RW-Net sendiri …… silakan ikuti terus pengalaman yang sudah dilakukan di perumahan Baranangsiang Indah di Bogor
Kuncinya :
           Bisa sedikit ‘ngoprek’ komputer, terutama soal jaringan komputer
Memilih salah satu dari teknologi yang tersedia
Harus dibuat semurah mungkin, karena teknologinya terus berkembang
Membangun Jaringan RT-RW-Net?
     Ada dua hal yang harus kita perhatikan sewaktu akan membangun jaringan RT-RW-Net :
Mengupayakan akses Internet dari ISP, dengan beberapa pilihan yang tersedia
Memilih teknologi yang tepat untuk mendistribusikan akses Internet dari rumah ke rumah
     Membangun Jaringan RT-RW-Net
Penggunaan satelit juga merupakan alternatif, walaupun harganya WOW
Akses satelit tanpa menggunakan parabola
Membangun Jaringan RT-RW-Net
Langkah pertama, kita mencari akses broadband Internet yang terjangkau
Kabel modem : Rp 500.000,- per bulan
ADSL modem : Rp 4.000.000,- per bulan
Wireless LAN : Rp 5.000.000,- per bulan
Leased Line : Rp 7.000.000,- per bulan
Intinya, jika dibagi ke setiap rumah, tidak lebih dari Rp 300.000,- per bulan
Membangun Jaringan RT-RW-Net
Jika sudah ada penentuan sistem, tinggal mengajak tetangga untuk bergabung, bisa dua macam cara :
           Membuka semua biaya, dibagi ramai-ramai ke tetangga yang ingin ikut dalam proyek ini
Mengusahakan sendiri semuanya, lalu menjual ke tetangga
Cara pertama lebih bisa long term, cuma bisa jadi bingung tidak jalan-jalan, karena seperti menentukan telur dan ayam
Membangun Jaringan RT-RW-Net
              Setelah memilih satu alternatif untuk mengakses jaringan Internet, maka selanjutnya kita harus menentukan teknologi yang dipakai untuk menyalurkan akses Internet yang sudah kita dapatkan Teknologi yang ada semuanya ditujukan pada penggunaan rumah (HOME) sehingga banyak keterbatasan yang kita hadapi, terutama jaraknya yang tidak bisa jauh menjangkau blok-blok yang ada
Membangun Jaringan RT-RW-Net
        Perbandingan teknologi LAN yang dapat dipakai untuk mendistribusikan akses Internet dan mewujudkan RT-RW-Net

  
Membangun Jaringan RT-RW-Net

Wireless LAN
Standar Wireless-LAN (W-LAN) untuk penggunaan di dalam ruangan adalah IEEE 802.11, dimana terdapat beberapa variasi sejak pertama kali 802.11 diperkenalkan dengan menggunakan frekwensi 2,4GHz dan bandwith hanya 2Mbps
Hanya ada 11 kanal dalam standar 802.11B dengan bandwidth 83,5MHz, sehingga penggunaan radio menjadi amat terbatas
Membangun Jaringan RT-RW-Net
Wireless LAN
Indoor Unit dengan tambahan antena luar, bisa maksimum sekitar 10 km, menggunakan Wireless In The Box : Compex atau Planet
Outdoor Unit dengan antena luar yang punya gain tinggi, bisa sampai 40 km : WaveRider
Point to multi point : Cirronet atau DECTLoop


Membangun Jaringan RT-RW-Net
Perangkat W-LAN yang dipakai


Membangun Jaringan RT-RW-Net
Antena W-LAN diletakan bersama tangki air
Antena semi parabolic grid 15dB



Membangun Jaringan RT-RW-Net
Kajian bisnis akses Internet dengan wireless-LAN
Membangun Jaringan RT-RW-Net
Wireless LAN P2MP
Khusus untuk distribusi ke pelanggan (point to multi-point) perangkat yang bisa dipakai dan sangat sesuai : Cirronet WaveBolt yang mampu menangani sampai 1.200 pelanggan dalam satu box, sudah dipakai di Indonesia, Sudan, Rusia, Malaysia, Cina, Florida dan Texas
Membangun Jaringan RT-RW-Net
Cirronet WaveBolt untuk banyak user
Cirronet WaveBolt Access Point 19” Rack
Cirronet WaveBolt Access Point Radio
Cirronet WaveBolt Subscriber Unit Radio
Cirronet WaveBolt Subscriber Unit Converter
Cirronet WaveBolt tower di Sudan
Membangun Jaringan RT-RW-Net
Ethernet
Solusi paling mudah dan murah untuk membangun jaringan komputer
Teknologinya sudah terbukti dan kecepatan perpindahan datanya tinggi, sampai 100 Mbps
Teknologi kabel sudah bisa menembus angka 10Gbps, dengan menggunakan kabel CAT 6 sampai maksimum 40 KM
Standar Ethernet 10Gbps adalah IEEE 802.3ae
Membangun Jaringan RT-RW-Net
Ethernet
Kabel UTP hanya bisa bekerja pada jarak maksimum 100 meter (328 feet)
Menggunakan konektor RJ-45
Menggunakan standar CAT 5, yaitu kabel dengan kemampuan transfer sampai 100Mbps
Jenis lain dari UTP adalah STP, kabel UTP yang di shielded atau dilindungi ground, terutama dipakai di outdoor
Jaringan Ethernet di RT-RW-Net

Perangkat utama jaringan ethernet adalah HUB 8 port, USD 40 per unit-nya
Dengan menggunakan hub, kita bisa mulai membangun jaringan RT-RW-Net


Kabel UTP digelar dan diberi perlindungan pipa paralon plastik melewati got di depan rumah
Pipa paralon yang menjulur kemana-mana, pada satu titik akan masuk ke rumah tetangga
Pastikan di setiap lekukan dipasang knee dengan lem plastik, supaya jangan masuk air

Kotak HUB diletakan di tempat yang mudah dijangkau teknisi nantinya
Kotak hub, isinya terdiri dari hub, power supply, anti petir dan colokan listrik PLN untuk memberi catu daya ke power supply

Untuk mendistribusikan jaringan, cukup menggunakan hub yang harganya murah
Hub yang menyediakan konektor BNC dapat menjangkau tempat yang makin jauh, maksimum 300 meter

Contoh penempatan kotak hub di salah satu sudut rumah tetangga
Supaya nantinya mudah diakses oleh teknisi jika terjadi kerusakan, kotak hub sebaiknya diletakan diluar, misalnya di pinggir bak sampah

Contoh lain penempatan kotak hub
Kita bisa juga meletakan kotak hub di teras, dibawah lindungan gondola

Tidak ada komentar:

kamu suka???

 

Design By:
SkinCorner